Resume PKKMB UNUSA Hari pertama
Materi 1
Pemateri: Yudi Latif, MA., PhD - Ketua pusat Studi Islam dan Kenegaraan- Indonesia/PSIK Indonesia
Tema: Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi
Faktor perkembangan bangsa
1. Faktor karunia ilahi: sumber daya alam dan lain-lain.
2. Faktor human capital:
- Dari segi inheler infector dapat memilih hal yang patut di syukuri yaitu:
Dari segi geografi berupa:
- memiliki mediterania
-memiliki banyak kepulauan
- memiliki beragam flora dan fauna dari berbagai benua
- negeri tercantik dari segi keindahan alam
- sumber daya mineral
Dari segi demografi: yang masih fiber ada dia Asia Tenggara dan Indonesia termasuk negara yang memiliki penduduk terbanyak
Manusia memiliki keunggulan dalam IQ, keunggulan yang dimiliki berupa keterampilan dalam hard skill dan soft skill
Keterampilan yang harus dimiliki: -pengentahuan
- karakter (privat self atau karakter personal dan karakter bersama)
"Pribadi yang hidup di lingkungan yang baik akan menjadi baik begitu pula sebaliknya"
Cara membentuk sebuah karakter yaitu:
Common Grouth: memperluas konektivitas dan inklusivitas yang terkristal dalam formula :Bhineka Tunggal Ika"
Membangun kebersamaan melalui ikatan normal komunitas (shared value). Manusia cenderung membangun keberasamaan dengan orang yang sama (seperti ras, agama dan lain-lain).
Negara juga harus memiliki dan menyediakan akses dalam bidang pendidikan.
Materi 2
Pemateri: Dr. Ginanjar Rahmawan- Influencer Pendidikan, Pembuat buku RMC (Research Model Canvas), RNM (Research Novely Model)
Tema: Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam nilai Gotong Royong Yang Ber intergrasi)
1. Ubah mindset
Mindset salah: - kuliah itu saatnya bebas
- kuliah di PTS tidak bangga
- belajar dengan nunggu dosen
ubah mindset dengan belajar secara mandiri -> 3 SKLS: SO' kelas, SO' Mandiri, SO tugas
Mindset yang benar: kuliah itu saatnya menyiapkan masa depan
2. Tingkatkan skillset
Skill: 1. Skill komunikasi lemah (wawancara kerja dan wira usaha)
tingkatkan dengan: latihan saat presentasi tugas dan ikut organisasi
2. Critical thinking skill (saat kerja dan wira usaha)
tingkatkan dengan: latihan saat di kelas dan latihan saat skripsi dengan berpikir kritid dan menghasilkan solusi
- Kurangnya menguasai digital skill (microsoft office, sosial media dan AI)
tingkatkan dengan: pelajari fitur-fiturnya dan kursus di youtube
- Lulus dengan memiliki pengalaman (mencari part time job, freelance dan magang sesuai bidang ilmu)
- Lulus punya kompetensi (profesionalitas): pelatihan sesuai bidang dan sertifikat
- Punya personal branding: menyiapkan isian linkedin, dan mengisi sosmed sesuai bidang ilmu
3. Siapkan tools
Materi 3
Pemateri: rof. Kacung Marijan, Drs., MA.,Ph.D - Wakil Rektor 1
UNUSA ; Dr. Umdatus Soleha, SST., M.Kes - Direktur
Akamawa UNUSA ; & Amrina Rosyada - IISMA Awardee &
Peraih Medali Emas Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
(PIMNAS)
Tema: Sistem Pendidikan UNUSA (Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka)
UNUSA memiliki Visi "Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang Terkemuka dan Unggul di ASEAN, Berjiwa Wirausaha serta berjati diri Islam"
Dan Misi :
- Melaksanakan pendidikan akademik, profesi, dan vokasi berdasarkan sumber daya dan atmosfer yang kolaboratif untuk memacu keinginan belajar, berpikir analitis, kritis, dan inovatif.
- Melaksanakan penelitian di berbagai bidang keilmuan melalui penguatan Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi IPTEKS.
- Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat di berbagai bidang keilmuan melalui penguatan hilirisasi hasil-hasil penelitian dan ide kreatif Sivitas Akademika dan Mitra Kerja untuk mendapatkan inovasi dan keuntungan yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
- Mengembangkan sumber daya manusia profesional yang kolaboratif dan kompetitif serta mampu menguasai, dan menerapkan IPTEKS berbasis Rahmatan LilÁlamiin.
- Melaksanakan good university governance yang didasari jiwa wirausaha dan nilai-nilai islami.
- Memperkuat budaya Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah dalam kehidupan.
.png)
Komentar
Posting Komentar